Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (6/7/2024) pukul 08.48 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 18 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak atau 2.325 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi Gunung Ibu masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.7 M Guncang Kepulauan Bonin, Wilayah)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 6 Juli 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 22 milimeter dan lama gempa 56 detik.
Kemudian, 12 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-18 milimeter dan lama gempa 18-52 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 2-6 milimeter dan lama gempa 44-71 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.464 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (644 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 197 kali.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)