Waspada! Siang Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Minggu, 17 Maret 2024)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (17/3/2024) pukul 11.21 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 5 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 92 detik.

(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 17 Maret 2024 pukul 12.00-18.00 WIB menunjukkan terjadi 28 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 45-120 detik.

Kemudian, 1 kali harmonik dengan amplitudo 2 milimeter dan lama gempa 229 detik serta 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 10 milimeter s-p 3,5 detik dan lama gempa 30 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 412 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi (139 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 119 kali.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)