Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu (31/1/2024) pukul 10.21 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki hanya sekali erupsi.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak (2.284 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi 113 detik.
(Baca: PVMBG: Status Gunung Lewotobi Naik ke Level IV Awas, Marapi III Siaga)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 31 Januari 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 5,1-24 mm dan lama gempa 23-110 detik.
Kemudian, 8 kali gempa low frequency dengan amplitudo 3,7-44 milimeter dan lama gempa 17-38 detik serta 1 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 7,4 milimeter s-p 1,1 detik dan lama gempa 15 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 5 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 6 kilometer pada sektor Timur Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 130 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur paling banyak erupsi dengan 50 kali letusan.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)