Litbang Kompas: Mayoritas Warga Tak Mengubah Pilihannya Seusai Debat Pilpres Ketiga

Politik

Lite

Nabilah Muhamad 10/01/2024 14:43 WIB

URL telah disalin

Persepsi Responden terhadap Pilihannya Setelah Menyaksikan Debat Pilpres 2024 (7 Januari 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Litbang Kompas: Mayoritas Warga Tak Mengubah Pilihannya Seusai Debat Pilpres Ketiga

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persepsi Responden terhadap Pilihannya Setelah Menyaksikan Debat Pilpres 2024 (7 Januari 2024)

Nama Data	Nilai
Pilihan Tetap*	77,5
Pilihan Berubah	10,5
Tidak Tahu	12

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas, mayoritas atau 77,5% responden menyatakan tidak mengubah arah dukungannya setelah menyaksikan debat Pilpres 2024 ketiga pada akhir pekan lalu.

"Sebagian besar atau tiga per empat (responden) itu sudah punya pilihan yang cukup mapan," kata Peniliti Litbang Kompas Rangga Eka Sakti, dilansir dari YouTube Kompas TV, Senin (8/1/2024).

Sementara terdapat 10% yang mengaku mengubah pilihan capres-cawapres yang didukungnya setelah menyaksikan debat.

Menurut Rangga, angka tersebut terbilang kecil, mengingat sekitar 20% responden masih menjadi undecided voters pada survei Litbang Kompas pada Desember 2023 lalu.

"Inilah yang kemudian dipengaruhi oleh proses debat-debat yang kemarin sudah terjadi dan nanti akan diselenggarakan," kata Rangga.

Selain itu, ada 12% responden yang menyatakan tidak tahu akan mengubah dukungannya atau tidak.

Survei yang dilakukan Litbang Kompas ini digelar pada 7 Januari 2024 pukul 19.30-22.00 WIB. Total responden sebanyak 210 orang yang dipilih secara acak dari data panel Litbang Kompas, sesuai proporsi penduduk di setiap provinsi.

Adapun margin of error sekitar 6,75% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

Ini Daftar Kebijakan Prabowo yang Membuat Masyarakat Khawatir

EIU: Skor Indeks Demokrasi Indonesia Turun pada 2024

Korupsi Menggerogoti Banyak Negara Berkembang dan Berkonflik

Mayoritas Anggota BRICS Tergolong Negara Menengah-Atas

Kapan Waktu yang Pas untuk Evaluasi Menteri? Ini Pandangan Warga

Harta Sherly Tjoanda Tembus Rp709 Miliar, Disebut Gubernur Terkaya

Data Stories Terkini

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Selasa Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Awas Demografi 25/03/2025, 2:00 WIB

Prakiraan Cuaca di Jeneponto 21 Mar-02 Apr/25 Demografi 24/03/2025, 22:48 WIB

Prakiraan Cuaca di Kota Bekasi 21 Mar-02 Apr/25 Demografi 24/03/2025, 21:42 WIB

16,75 Ribu Penduduk Pulau Morotai Lulusan SMA pada Desember 2024 Demografi 24/03/2025, 21:36 WIB

Jumlah Perwira Tinggi Khusus TNI Terus Meningkat pada 2023 Demografi 24/03/2025, 20:40 WIB

Nilai PDRB ADHB Produk Domestik Regional Bruto Periode 2013-2024 PDB 24/03/2025, 20:17 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Litbang Kompas: Mayoritas Warga Tak Mengubah Pilihannya Seusai Debat Pilpres Ketiga

Litbang Kompas: Mayoritas Warga Tak Mengubah Pilihannya Seusai Debat Pilpres Ketiga

Tags

Data Terkait

Ini Daftar Kebijakan Prabowo yang Membuat Masyarakat Khawatir

EIU: Skor Indeks Demokrasi Indonesia Turun pada 2024

Korupsi Menggerogoti Banyak Negara Berkembang dan Berkonflik

Mayoritas Anggota BRICS Tergolong Negara Menengah-Atas

Kapan Waktu yang Pas untuk Evaluasi Menteri? Ini Pandangan Warga

Harta Sherly Tjoanda Tembus Rp709 Miliar, Disebut Gubernur Terkaya

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.145 /Ton (Jumat, 21 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,95 /Mmbtu (Senin, 24 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 557,4 Bushel (Senin, 24 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.007,38 /Bushel (Senin, 24 Maret 2025)

Litbang Kompas: Mayoritas Warga Tak Mengubah Pilihannya Seusai Debat Pilpres Ketiga

Litbang Kompas: Mayoritas Warga Tak Mengubah Pilihannya Seusai Debat Pilpres Ketiga

Tags

Data Terkait

Ini Daftar Kebijakan Prabowo yang Membuat Masyarakat Khawatir

EIU: Skor Indeks Demokrasi Indonesia Turun pada 2024

Korupsi Menggerogoti Banyak Negara Berkembang dan Berkonflik

Mayoritas Anggota BRICS Tergolong Negara Menengah-Atas

Kapan Waktu yang Pas untuk Evaluasi Menteri? Ini Pandangan Warga

Harta Sherly Tjoanda Tembus Rp709 Miliar, Disebut Gubernur Terkaya

Data Stories Terkini

Topik Trending

erupsi

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.145 /Ton (Jumat, 21 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,95 /Mmbtu (Senin, 24 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 557,4 Bushel (Senin, 24 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.007,38 /Bushel (Senin, 24 Maret 2025)