Cek Data: Bagaimana Kondisi Utang BUMN PT PAL Indonesia yang Disinggung Ganjar?

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyoroti kondisi keuangan badan usaha milik negara (BUMN) bidang militer laut, PT PAL Indonesia.

Hal ini ia sampaikan dalam acara Debat Capres-Cawapres 2024 seri ketiga bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Saat itu Ganjar merespons pertanyaan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang menanyakan soal prioritas anggaran pertahanan jika terpilih menjadi presiden.

Dia mengatakan prioritas utama adalah laut karena tidak ada serangan yang masuk lewat darat. Menurutnya, perencanaan pengadaan militer terlalu gegabah saat ini.

“Di mana PT PAL kemudian hari ini sudah mendapatkan utang dan dia tidak bisa melaksanakan apapun soal itu,” kata Ganjar.

(Baca juga: Jokowi Gabungkan 5 BUMN dalam Defend ID, Ini Besaran Asetnya)

PT PAL Indonesia adalah BUMN yang memproduksi alat pertahanan Indonesia khususnya untuk matra laut. Mengutip laporan keuangannya pada 2022, utang (liabilitas) PT PAL memang lebih besar dari modalnya (ekuitas).

Pada 2022, utang PT PAL mencapai Rp6,9 triliun atau 6,9 kali dari modalnya yang sebesar Rp1,01 triliun. Kondisi keuangan ini membaik mengingat ekuitas PT PAL sempat menyentuh minus Rp142 miliar pada 2020.

(Baca juga: Cek Data: Anies Sebut Anggaran Pertahanan Tak Mampu Atasi Masalah Siber, Bagaimana Alokasi Dana Kemenhan?)