Wisatawan dari Malaysia Paling Banyak Sambangi Indonesia pada Januari 2023

Erlina Fury Santika 29/03/2023 20:46 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

BPS mencatat kunjungan wisatawan Mancanegara mencapai 735 ribu kunjungan pada Januari 2023. Dari kunjungan itu, 15,26% berasal dari wisatawan Malaysia.

Persentase Kedatangan Wisatawan Mancanegara Menurut Asal Negara (Januari 2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Wisatawan dari Malaysia Paling Banyak Sambangi Indonesia pada Januari 2023

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Kedatangan Wisatawan Mancanegara Menurut Asal Negara (Januari 2023)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tembus 735,95 ribu kunjungan pada Januari 2023. Angka ini naik 503,34% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Namun, jika dibandingkan pada kunjungan sebelumnya, capaian kunjungan Januari 2023 menurun 17,78%, yang sebesar 895,32 ribu kunjungan pada Desember 2022.

BPS membeberkan terdapat sejumlah wisman di Indonesia. Paling banyak berasal dari Malaysia dengan persentase sebesar 15,26% dari total kunjungan. Lalu disusul Australia sebesar 13,46%.

Selanjutnya Singapura sebesar 13,05%. Dengan persentase cukup jauh, Timor Leste menyusul dengan capaian 9,57%. Terakhir, India, dengan proporsi 4,46%.

BPS juga mencatat, wisman lebih banyak menggunakan angkutan udara dengan capaian 485 ribu kunjungan. Disusul moda transportasi laut 161,6 ribu kunjungan, terhitung dari pintu masuk utama dan mobile positioning data (MPD). Terakhir jalur darat dengan total 89 ribu kunjungan yang dihitung dari pintu utama dan MPD.

Editor : Erlina Fury Santika