Prevalensi Balita Stunting Sulawesi Selatan Capai 27,2% pada 2022, Berikut Sebaran Wilayahnya

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Cindy Mutia Annur 13/02/2023 17:29 WIB
Prevalensi Balita Stunting Provinsi Sulawesi Selatan Menurut Kabupaten/Kota (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan,  prevalensi balita stunting di Sulawesi Selatan mencapai 27,2% pada 2022. Provinsi ini menduduki peringkat ke-10 prevalensi balita stunting tertinggi di Indonesia.

Sulawesi Selatan memangkas tipis angka balita stunting sebesar 0,2 poin dari tahun sebelumnya. Pada 2021, tercatat prevalensi balita stunting di provinsi ini sebesar 27,4%.

Pada 2022, terdapat  14 kabupaten dengan prevalensi balita stunting di atas rata-rata angka provinsi. Sisanya, 10 kabupaten/kota di bawah angka rata-rata prevalensi balita stunting Sulawesi Selatan.

Kabupaten Jeneponto merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Sulawesi Selatan pada 2022, yakni mencapai 39,8%. Angka tersebut naik 1,9 poin dari prevalensi balita stunting daerah tersebut pada 2021 sebesar 37,9%.

Berikutnya, Kabupaten Tana Toraja menempati peringkat kedua wilayah dengan prevalensi balita stunting terbesar di Sulawesi Selatan sebesar 35,4%, diikuti Kabupaten Pangkajene sebesar 34,2%, Kabupaten Tana Toraja 34,1%.

Di sisi lain, Kabupaten Barru memiliki prevalensi balita stunting terendah di Sulawesi Selatan, yakni 14,1%. Lalu, posisinya disusul oleh Kota Makassar dengan prevalensi balita stunting sebesar 18,4%.

Berikut prevalensi balita stunting di Sulawesi Selatan berdasarkan kabupaten/kota pada 2022:

  1. Kabupaten Jeneponto: 39,8%
  2. Kabupaten Tana Toraja: 35,4%
  3. Kabupaten Pangkajene Kepulauan: 34,2%
  4. Kabupaten Tana Toraja: 34,1%
  5. Kabupaten Gowa: 33%
  6. Kabupaten Selayar: 32,1%
  7. Kabupaten Takalar: 31,3%
  8. Kabupaten Maros: 30,1%
  9. Kabupaten Luwu Utara: 29,8%
  10. Kabupaten Sinjai: 29,4%
  11. Kabupaten Wajo: 28,6%
  12. Kabupaten Bulukumba: 28,4%
  13. Kabupaten Bone: 27,8%
  14. Kabupaten Sidenreng Rappang: 27,3%
  15. Kota Pare-pare: 27,1%
  16. Kabupaten Soppeng: 26,9%
  17. Kabupaten Luwu: 26,7%
  18. Kabupaten Enrekang: 26,4%
  19. Kota Palopo: 23,8%
  20. Kabupaten Luwu Timur: 22,6%
  21. Kabupaten Bantaeng: 22,1%
  22. Kabupaten Pinrang: 20,9%
  23. Kota Makassar: 18,4%
  24. Kabupaten Barru: 14,1%

(Baca: Angka Balita Stunting Kabupaten Buton Tengah Tertinggi di Sulawesi Tenggara pada 2022)

Editor : Padjar Iswara
Data Populer
Lihat Semua