Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam pagi hari ini hingga pukul 09.09 WIB berada di level US$ 1.022,5 per metrik ton data per Senin, 09 Januari 2023. Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam ini turun 2,15% dibanding penutupan hari sebelumnya yang diperdagangkan US$ 1.045 per metrik ton. Diperkirakan untuk pergerakan CPO di bursa komoditas Rotterdam hari ini akan berada pada kisaran US$ 1.015 - 1.045 per metrik ton.
(Baca: Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15,588 Ribu per Dolar AS (Senin, 09 Januari 2023))
Seperti tertera di investing.com, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam mulai turun 0,73% dalam sepekan. Sementara bila dibandingkan 30 hari sebelumnya, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam masih lebih rendah -2,15%.
Sebelum Rusia melakukan serangan ke Ukraina, harga CPO di pasar spot Rotterdam masih berada di level US$ 1.640 per ton (23/2/2022). Setelah invasi tersebut, harga CPO ikut melambung selama dua pekan.
Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu yang masih berada di level US$ 1.305 per ton, maka harga minyak sawit anjlok -21,65% (Year to Date/YTD). Sementara jika dibandingkan dengan posisi terendah 16 Juni 2021, harga CPO telah melambung 4,87%.
Naiknya harga CPO berimbas pula terhadap harga minyak goreng di Tanah Air. Harga minyak goreng di berbagai daerah di atas Rp 20 ribu per liter. Bahkan minyak goreng sempat langka di pasaran.
(Baca: Harga CPO di Bursa Komoditas Rotterdam Bertahan di Level US$ 1.045 per Metrik Ton (Minggu, 08 Januari 2023))
Meski demikian untuk rentang data setahun, CPO di bursa komoditas Rotterdam sebetulnya telah mengalami penurunan. Rekor tertinggi sebelumnya, sempat menyentuh level US$ 2.010 per metrik ton.
Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam sempat berada di titik terendah US$ 1.015 per metrik ton pada Selasa, 10 Januari 2023. Kemudian untuk titik tertinggi pada tahun ini pernah berada di kisaran US$ 1.065 per metrik ton.