Ekspor dan Impor Indonesia ke Bahrain Turun pada 2020

Neraca perdagangan Indonesia dengan Bahrain mengalami defisit US$ 94,01 juta pada 2020. Defisitnya neraca perdagangan ini telah berkurang 29,21% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ -0,13 miliar.

Membaiknya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 38,04 juta. Namun demikian, untuk kegiatan impor Indonesia dari Bahrain pada 2020 tercatat memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan ekspor yakni sebesar US$ 132,05 juta.

Kegiatan ekspor Indonesia ke Bahrain, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 46,13 juta.

Adapun untuk impor, menurut data Trademap terjadi penurunan 26,21% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 178,94 juta.

Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Bahrain yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 33,37 juta.

Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Bahrain

1. (HS 87) : Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
2. (HS 48) : Kertas dan kertas kertas;Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton
3. (HS 84) : Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler;bagiannya
4. (HS 15) : Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa ..
5. (HS 44) : Kayu dan barang -barang kayu;arang kayu
6. (HS 19) : Persiapan sereal, tepung, pati atau susu;Produk pastrycooks
7. (HS 85) : Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi..
8. (HS 62) : Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
9. (HS 08) : Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan;kulit buah atau melon jeruk
10. (HS 61) : Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan

Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.