Indonesia membukukan ekspor dengan Niger US$ 3,64 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut terlihat turun 12,09% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 4,14 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Niger, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 2,5 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 15,17 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Niger, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,02 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Niger. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Gula dan gula gula
Gula dan gula gula dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 17. Ekspor produk ini ke Niger berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 2.348 ribu. Nilai ekspor Gula dan gula gula ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.703 ribu.
- Produk farmasi
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Produk farmasi. Nilai ekspor dari Niger pada 2020 tercatat US$ 317 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1 ribu.
- Aluminium dan artikelnya
Selain itu Aluminium dan artikelnya dengan kode HS 76. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 298 ribu. Selain Niger, Indonesia juga mengandalkan ekspor Aluminium dan artikelnya ke Cina, Amerika Serikat, Malaysia, Vietnam dan Jepang. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 65 negara lainnya.
- Artikel batu, plester, semen, asbes, mika atau bahan serupa
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 125 negara. Ekspor Artikel batu, plester, semen, asbes, mika atau bahan serupa ke negara ini berada di urutan 44. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 182 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Artikel batu, plester, semen, asbes, mika atau bahan serupa dengan tujuan ke Amerika Serikat, Korea, Republik, Jepang, Filipina dan Singapura.
- Persiapan yang dapat dimakan lain -lain
Produk lainnya , Indonesia banyak mengekspor Persiapan yang dapat dimakan lain -lain ke Niger. Nilai ekspor produk ini tercatat US$ 112 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1.249 ribu. Ekspor Persiapan yang dapat dimakan lain -lain ke Niger tercatat berada di urutan 90. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Persiapan yang dapat dimakan lain -lain dengan tujuan ke Filipina, Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan Thailand. Indonesia juga tercatat mengekspor produk ini ke 125 negara. .