Survei: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Anies-Riza Pimpin DKI Jakarta

Politik
1
Cindy Mutia Annur 20/10/2022 13:30 WIB
Tingkat Kepuasan Terhadap Kepemimpinan Anies Baswedan & Ahmad Riza Patria di DKI Jakarta (Oktober 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria secara resmi menyelesaikan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta per 16 Oktober 2022 lalu. Berdasarkan hasil survei Populi Center, mayoritas warga ibu kota mengatakan puas terhadap kinerja mereka selama memimpin DKI Jakarta.

Hasil survei itu mencatat, tingkat kepuasan terhadap kinerja Anies-Riza menyentuh angka di atas 80%. Secara rinci, rerata kepuasan berada pada angka 7,66 (skala 1-10) dengan akumulasi skor 6-10 (positif/puas) yakni sebesar 83,5%.

Sementara, akumulasi skor 1-5 (negatif/tidak puas) sebesar 15,8%. Sedangkan, responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 0,7%.

Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan mengatakan, ada beberapa indikator kepuasan masyarakat terhadap Anies-Riza. Faktor paling besar yaitu program pemerintah DKI Jakarta, tepatnya sekitar 60% puas terhadap 15 dari 27 progam Anies-Riza. Progam itu mulai dari Taman Maju Bersama (RPTRA), Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus, hingga Pengelolaan Sampah.

“Mengingat banyaknya penilaian positif/baik/puas pada program yang telah ada, hal ini berdampak pada tingginya tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria,” ujar Dimas dikutip dari siaran pers, Rabu (19/10).

Sedangkan, terdapat 12 program lainnya yang mendapat penilaian negatif. Program tersebut di antaranya penanganan banjir dan pembangunan tanggul pengaman pantai.

Adapun survei ini dilakukan pada 9 hingga 16 Oktober 2022 melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden di DKI Jakarta. Metode survei yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 4% pada tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Anies Klaim Luas Area Terendam Banjir Besar Berkurang di Masa Jabatannya, Benarkah?)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua