Harga minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Pasar Spot Rotterdam tetap bertahan dalam tujuh hari terakhir di angka US$ 1.125 per Metrik Ton pada perdagangan Selasa, 30 Agustus 2022. Harga CPO sempat menyentuh level tertingginya US$ 2.010 per Metrik Ton yang terjadi pada Rabu, 09 Maret 2022.
Dibandingkan perdagangan awal tahun, harga CPO di Pasar Spot hari ini turun 14,77% (year to date/ytd). Demikian pula dibandingkan periode yang sama, secara tahunan harga CPO telah turun 8,16% (year on year/yoy).
Sementara itu di dalam negeri, harga minyak sawit di pasar spot Medan sempat menyentuh level Rp 17.019 per kg pada penutupan perdagangan Senin, 29 Agustus 2022.
Pada April 2022 silam, sehari sebelum diberlakukannya pelarangan ekspor CPO, harga minyak sawit di pasar spot Medan turun ke posisi Rp 19.419 per kg pada 27 April. Sementara, periode 28 April-18 Mei 2022, harga CPO di pasar spot Medan sempat turun 10,08% menjadi Rp 26.453,87 per kg.
Seperti diketahui, mulai 28 April 2022 pemerintah melarang ekspor minyak goreng beserta bahan bakunya. Kebijakan ini diambil untuk mengatasi kelangkaan dan menekan harga minyak goreng di pasar dalam negeri yang melambung. Meski demikian, kebijakan pelarangan tersebut ternyata belum berdampak efektif terhadap tingginya harga minyak goreng di dalam negeri.
Di sebagian wilayah Indonesia, harga minyak goreng bermerk 2 terpantau masih mahal. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional merilis pantauan harga minyak goreng kemarin masih di atas Rp 20 ribu per kg.
Lampung misalnya, mencatatkan penjualan minyak goreng bermerek termahal di Indonesia. Di wilayah ini penjualan minyak tercatat di harga Rp 31.050 per Kg.
Wilayah lain yakni, di Sulawesi Tenggara minyak goreng dijual dengan harga Rp 28.000 per Kg, di sebagian Papua Barat penjualan minyak goreng terpantau di harga Rp 26.450 per Kg, di Bengkulu minyak goreng dijual dengan harga Rp 26.300 per Kg dan di sebagian Papua penjualan minyak goreng terpantau di harga Rp 26.250 per Kg.