Neraca perdagangan Indonesia dengan Filipina mengalami surplus US$ 5,31 miliar pada 2020. Namun demikian, angka surplus neraca perdagangan ini semakin jatuh -10,78% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 5,95 miliar.
Makin anjloknya neraca perdagangan Indonesia ke negara ini terjadi karena nilai ekspor Indonesia ke Filipina hanya sebesar US$ 5,9 miliar sedangkan nilai impornya mencapai US$ 592,01 juta.
Adapun untuk tiga produk utama yang paling banyak diimpor dari negara ini yaitu Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi.. (HS 85), Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler;bagiannya (HS 84) dan Tembaga dan artikelnya (HS 74).
Sedangkan untuk ekspor Indonesia ke Filipina, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 6,77 miliar.
Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Filipina yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 4,32 miliar.
Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Filipina
- (HS 87) : Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
- (HS 27) : Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka;zat bitumen;mineral..
- (HS 21) : Persiapan yang dapat dimakan lain -lain
- (HS 15) : Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa ..
- (HS 48) : Kertas dan kertas kertas;Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton
- (HS 31) : Pupuk
- (HS 26) : Bijih, terak dan abu
- (HS 84) : Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler;bagiannya
- (HS 38) : Produk Kimia Lain -lain
- (HS 29) : Bahan kimia organik
Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.