Penjualan Pertamax Diproyeksi Melonjak hingga 14,8% pada Ramadan 2022

Energi

Lite

Monavia Ayu Rizaty 31/03/2022 15:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Penjualan BBM jenis Pertamax melonjak hingga 14,8% menjadi 22.323 KL per hari pada Ramadan dan Idul Fitri. Sementara BBM jenis Pertalite naik 1,2% menjadi 74.417 KL per hari.

Proyeksi Penjualan BBM Transportasi Darat selama Ramadan dan Idul Fitri (2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Penjualan Pertamax Diproyeksi Melonjak hingga 14,8% pada Ramadan 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proyeksi Penjualan BBM Transportasi Darat selama Ramadan dan Idul Fitri (2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pertamina memproyeksi penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite akan meningkat pada Ramadan dan Idul Fitri.

Penjualan BBM jenis Pertamax diproyeksi melonjak hingga 14,8% menjadi 22.323 KL per hari. Sementara, BBM jenis Pertalite diperkirakan naik 1,2% menjadi 74.417 KL per hari.

Direktur Utama Pertamina, Patra Niaga Alfian Nasution, mengatakan prediksi lonjakan penjualan Pertamax didorong oleh arus mudik Lebaran. Namun di sisi lain ada beberapa jenis BBM yang penjualannya diprediksi turun.

Pertamina Dexlite akan turun hingga 7%, Pertamax Turbo dan Solar/Biosolar turun 5%, dan Pertamina Dex turun 4%.

Untuk memastikan pasokan BBM dan LPG pada bulan Ramadan hingga Idul Fitri Pertamina menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 agen LPG, dan 68 depot pengisian pesawat udara (DPPU).

Pertamina juga akan menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, seperti jalan tol trans Jawa yang membentang dari Jakarta hingga Probolinggo, Jawa Timur.

(Baca Selengkapnya: Harga Pertamax Pertamina RON 92 Paling Murah? Ini Perbandingannya dengan Shell, BP-AKR, dan Vivo)

Editor : Annissa Mutia