Selain Gandum dan Serelia, Rusia Juga Pemasok Pupuk Terbesar di Dunia

Materials

Lite

Reza Pahlevi 15/03/2022 17:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Nilai ekspor pupuk Rusia mencapai US$ 7 miliar pada 2020. Nilai ekspor ini mengalahkan Tiongkok yang sebesar US$ 6,57 miliar.

10 Negara Eksportir Pupuk Terbesar di Dunia (2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Selain Gandum dan Serelia, Rusia Juga Pemasok Pupuk Terbesar di Dunia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Negara Eksportir Pupuk Terbesar di Dunia (2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Invasi Rusia terhadap Ukraina dapat berdampak serius terhadap pasokan pangan dunia. Tidak hanya menjadi salah satu eksportir gandum dan serealia terbesar dunia, Rusia juga adalah eksportir pupuk terbesar.

Mengutip data Statista, nilai ekspor pupuk Rusia mencapai US$7 miliar pada 2020. Nilai ekspor ini mengalahkan Tiongkok yang sebesar US$6,57 miliar.

Kanada berada di peringkat ketiga dengan nilai ekspor sebesar US$5,16 miliar. Amerika Serikat berada di peringkat keempat dengan ekspor US$ 3,56 miliar.

Pada tahun yang sama, Indonesia mengimpor pupuk senilai US$210,7 juta menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Ini membuat Rusia menjadi negara pemasok pupuk terbesar ketiga di Indonesia.

Tiongkok menjadi negara asal impor pupuk terbesar Indonesia dengan nilai US$314,1 juta. Selanjutnya, Kanada di peringkat kedua dengan nilai ekspor US$307,7 juta.

(Baca: Produksi Pupuk Indonesia Capai 12,2 Juta Ton pada 2021)

Editor : Annissa Mutia