Toyota Hentikan Operasi di Rusia, Bagaimana Pangsa Pasarnya?
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Lada | 21 |
| Kia | 12,3 |
| Hyundai | 10 |
| Renault | 7,9 |
| Toyota | 5,9 |
| Skoda | 5,4 |
| VW | 5,2 |
| GAZ LCV | 3,4 |
| Nissan | 3,1 |
| BMW | 2,8 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Toyota resmi menghentikan operasinya di Rusia per 4 Maret 2022 akibat perang antara negara tersebut dengan Ukraina. Sepanjang 2021 lalu, Toyota menjual 97.941 mobil di Rusia.
Jumlah penjualan tersebut mencakup 5,9% dari pangsa pasar mobil di Rusia. Ini menempatkan Toyota hanya berada di urutan kelima produsen mobil terbesar di negara itu.
Lada, merek mobil asli Rusia, adalah penguasa pasar negaranya. Sepanjang 2021 lalu, Lada berhasil menjual 350.714 mobil atau 21% dari total penjualan mobil di Rusia.
Duo Korea Selatan, Kia dan Hyundai, berada di peringkat kedua dan ketiga. Kia berhasil menjual 205.801 mobil (12,3%) dan Hyundai menjual 167.331 (10%). Selanjutnya, Renault berada di posisi keempat dengan penjualan 131.552 mobil (7,9%).
Toyota bukan satu-satunya produsen mobil yang menghentikan operasi di Rusia. BMW, Mercedes Benz, Ford, Honda, dan General Motors adalah beberapa nama lain yang juga sudah menghentikan operasi.
(Baca: Daftar Merek Mobil Terlaris Sepanjang 2021, Siapa Juaranya?)
Data Terkait
Data Stories Terkini
