Realisasi Produksi Emas di Indonesia Turun 13,85% pada 2021

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya adalah emas. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, realisasi produksi emas sebesar 24,88 ton pada 2021. Jumlah tersebut turun 13,85% dari tahun sebelumnya yang sebesar 28,88 ton.

Realisasi produksi emas tahun 2020 mengalami penurunan yang sangat drastis dibandingkan tahun 2019. Produksi emas pada 2020 hanya sebesar 28,88 ton, turun hingga 73,5% dari tahun 2019 yang tercatat sebanyak 109.02 ton.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan, penurunan produksi emas pada 2020 sebagai imbas dari terpengaruhnya kegiatan produksi di PT Freeport Indonesia. Hal tersebut terkait masa transisi dari penambangan terbuka ke penambangan bawah tanah.

Penambangan emas pun menjadi industri yang memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Di Indonesia, setidaknya ada lima tambang emas raksasa yang tersebar di beberapa wilayah.

Kelima tambang emas tersebut, antara lain Grasberg (Papua), Tujuh Bukit (Banyuwangi), Gosowong (Sulawesi Utara), Batu Hijau (Nusa Tenggara Barat), dan Martabe (Sumatra Utara).

(Baca Selengkapnya: Amerika Serikat Miliki Cadangan Devisa Emas Terbesar di Dunia)