Pemberian ASI Eksklusif untuk Bayi Terus Meningkat Sejak 2019

Persentase bayi berumur 0-5 bulan yang menerima ASI ekslusif di dalam negeri terus meningkat sejak 2019. Pada 2021, persentase tersebut mencapai 71,58%.

Persentase bayi yang menerima ASI ekslusif tersebut meningkat dari 69,62% pada 2020. Persentase tersebut juga meningkat dari 66,69% pada 2019.

Jika dilihat dari status ekonomi masyarakat, semakin tinggi statusnya maka semakin kecil persentase pemberian ASI ekslusifnya. Pemberian ASI di kalangan kuintil 1 tercatat sebesar 80,28% sementara di kuintil 5 sebesar 64,53%.

Mengutip Kementerian Kesehatan, ASI eksklusif diberikan kepada bayi hingga berusia 6 bulan. Pemberian ASI berkualitas dilakukan agar tak menganggu tahap perkembangan anak dalam periode emas perkembangannya.

Pemberian ASI eksklusif bermanfaat baik bagi bayi maupun ibu. Untuk bayi, ASI ekslusif bermanfaat agar mencegah terserang penyakit dan membantu perkembangan otak dan fisik bayi. Untuk ibu, memberikan asi eksklusif dapat mengatasi rasa trauma pasca melahirkan dan mencegah kanker payudara.

(Baca: Persentase Penerima Imunisasi Dasar Lengkap Meningkat Sejak 2019)