Tingkat Kepatuhan Memakai Masker di Kecamatan Bebandem Terendah se-Bali

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Bebandem menjadi satu-satunya kecamatan di Bali yang memiliki tingkat kepatuhan memakai masker cukup rendah pada 27 September-3 Oktober 2021. Persentasenya tercatat sebesar 61-75%.

Kemudian, sebanyak tiga kecamatan di Bali yang tingkat kepatuhan memakai maskernya di rentang 76%-90% pada pekan lalu, yakni Buleleng, Kediri, dan Kubu. Kepatuhan memakai masker di tiga kecamatan tersebut masuk dalam kategori kepatuhan memakai masker sedang.

Sementara, 52 kecamatan di Bali memiliki tingkat kepatuhan memakai masker sebesar 91%-100%. Dari jumlah itu, 17 kecamatan punya tingkat kepatuhan pakai masker hingga 100%. Sebanyak 17 kecamatan tersebut, antara lain Banjarangkan, Baturiti, Busungbiu, Kerambitan, Kubutambahan, Marga, Pupuan, Rendang, Sawan, Selat, Selemadeg, Selemadeg Barat, Seririt, Sidemen, Susut, Tegallalang, dan Tejakula.

Berdasarkan Kementerian Kesehatan, masker sangat penting sebagai upaya mencegah terjadinya penularan COVID-19, terutama ketika berada di kerumunan atau berdekatan seperti di pasar, stasiun, transportasi umum (misalnya bus) dan tempat-tempat umum lainnya. Masker dapat menghalau percikan air liur yang keluar saat berbicara, menghela napas, ataupun batuk dan bersin sehingga dapat mengurangi penyebaran virus tersebut.

Masyarakat disarankan menggunakan masker dua rangkap atau tipe N95. Selain itu, masyarakat diimbau menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

(Baca Selengkapnya: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Turun ke Peringkat 16 Asia)