Penumpang Garuda Indonesia Turun 16,28% pada Mei 2021

Transportasi & Logistik

Lite

Cindy Mutia Annur 21/07/2021 17:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia sebanyak 299.212 orang pada Mei 2021. Jumlah tersebut menurun 16,28% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 346.824 orang.

Jumlah Penumpang Pesawat Domestik & Internasional Garuda Indonesia (Januari 2020-Mei 2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Penumpang Garuda Indonesia Turun 16,28% pada Mei 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Penumpang Pesawat Domestik & Internasional Garuda Indonesia (Januari 2020-Mei 2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia sebanyak 299.212 orang pada Mei 2021. Jumlah tersebut menurun 16,28% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm) yang sebanyak 346.824 orang.

Rinciannya, jumlah penumpang pesawat domestik sebesar 291.091 orang. Sementara, jumlah penumpang internasional sebesar 8.121 penumpang.

Meski menurun secara bulanan, jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia pada Mei 2021 naik 832,85% dibandingkan Mei 2020. Ketika itu, jumlah penumpang pesawat garuda Indonesia hanya 32.075 orang.

Adapun, jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia sebesar 1.527.901 orang sepanjang Januari - Mei 2021. Jumlah ini menurun 55,47% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Operasional Garuda Indonesia terganggu akibat pandemi virus corona Covid-19. Hal ini mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian hingga utang yang kian membengkak.

(Baca: Total Utang Garuda Indonesia Capai US$ 10,36 Miliar pada Kuartal III-2020)

Editor : Dimas Jarot Bayu