Toyota Pimpin Penjualan Mobil Domestik pada Kuartal I-2021

Transportasi & Logistik

Lite

Andrea Lidwina 15/04/2021 10:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Toyota berhasil menjual 57.435 unit mobil di pasar dalam negeri sepanjang kuartal I-2021. Jumlah itu merupakan yang tertinggi dibandingkan merek lainnya, seperti Daihatsu dan Honda.

10 Merek Mobil dengan Volume Penjualan di Pasar Domestik Tertinggi (Kuartal I-2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Toyota Pimpin Penjualan Mobil Domestik pada Kuartal I-2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Merek Mobil dengan Volume Penjualan di Pasar Domestik Tertinggi (Kuartal I-2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Toyota berhasil menjual 57.435 unit mobil di pasar dalam negeri sepanjang kuartal I-2021. Jumlah itu merupakan yang tertinggi dibandingkan merek lainnya, seperti Daihatsu (35.175 unit), Honda (25.393 unit), Mitsubishi Motors (21.754 unit), dan Suzuki (19.669 unit).

Sementara itu, volume penjualan merek lainnya tercatat kurang dari 10 ribu unit pada tiga bulan pertama ini. Mitsubishi Fuso menjual 8.009 unit, Isuzu 5.948 unit, dan Hino 4.391 unit. Kemudian, mobil Wuling dan Mazda yang terjual masing-masing sebanyak 3.680 unit dan 998 unit.

(Baca: Survei: Masyarakat Juga Ingin Relaksasi PPnBM untuk Beli Motor)

Volume penjualan mobil pada kuartal I-2021 mencapai 187.021 unit. Rinciannya, sebanyak 52.909 unit pada Januari, 49.202 unit pada Februari, dan 84.910 unit pada Maret. Kenaikan penjualan pada bulan lalu disebabkan adanya insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

Editor : Dimas Jarot Bayu