Ada Insentif Pajak, PMI Manufaktur Indonesia Naik 2,3 Poin pada Maret 2021

Ekonomi & Makro

Lite

Dwi Hadya Jayani 05/04/2021 11:54 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ada Insentif Pajak, PMI Manufaktur Indonesia Naik 2,3 Poin pada Maret 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Sektor manufaktur Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan pemulihan ekonomi pada kuartal I-2021. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Maret 2021 yang berada di level 53,2. Angka ini meningkat 2,3 poin dari bulan sebelumnya yang sebesar 50,9.

(Baca: PMI Manufaktur Indonesia Turun Jadi 50,9 pada Februari 2021)

Pemerintah telah memberikan berbagai stimulus agar sektor manufaktur dalam negeri dapat dengan cepat ekspansif. Salah satunya memberikan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) mulai 1 Maret hingga 31 Desember 2021 untuk kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin hingga 1.500 cc. Kebijakan tersebut juga akan diperluas hingga kendaraan dengan kapasitas mesin 2.500 cc mulai 1 April lalu.

Editor : Aria W. Yudhistira