Pendapatan Industri Musik Rekaman Terus Meningkat sejak 2015
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Dalam laporan International Federation of the Phonographic Industry (IFPI), total pendapatan industri musik rekaman global cenderung meningkat. Pertumbuhannya berkisar 0,7-10% tiap tahunnya, meski sempat menurun pada 2013-2014.
Industri musik rekaman global mengantongi US$ 14,7 miliar atau Rp 211,7 triliun dengan kurs Rp 14.400/USD pada 2011 silam. Nominalnya naik 0,7% pada 2012, namun sempat menurun hingga 3,4% pada 2014.
Sejak 2015, industri musik rekaman global mulai mengalami peningkatan pendapatan secara konstan. Hal tersebut utamanya ditopang dengan aliran musik yang dapat diakses melalui internet (streaming).
Peningkatan pendapatan tertinggi industri musik rekaman dunia sebesar 10% terjadi pada 2018. Ketika itu, total pendapatannya mencapai US$ 18,7 miliar atau setara Rp 269,3 triliun. Adapun, total pendapatan industri musik rekaman dunia mencapai US$ 21,6 miliar atau setara Rp 311 triliun pada 2020.
(Baca: Spotify, Layanan Streaming Musik dengan Pelanggan Berbayar Terbanyak)
Data Terkait
Data Stories Terkini
