Defisit APBN Capai Rp 45,7 Triliun pada Januari 2021

Ekonomi & Makro

Lite

Dimas Jarot Bayu 24/02/2021 09:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Defisit APBN sebesar Rp 45,7 triliun pada Januari 2021. Jumlahnya setara 0,26% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Realisasi Pendapatan, Belanja, dan Defisit APBN (Januari 2020 & 2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Defisit APBN Capai Rp 45,7 Triliun pada Januari 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realisasi Pendapatan, Belanja, dan Defisit APBN (Januari 2020 & 2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 45,7 triliun pada Januari 2021. Jumlahnya setara 0,26% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Nilai defisit APBN pada Januari 2021 lebih besar 31,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 34,8 triliun.

Defisit anggaran terjadi karena belanja pemerintah mencapai Rp 145,8 triliun atau tumbuh 4,2% secara tahunan. Sementara, pendapatan negara hanya sebesar Rp 100,1 triliun atau turun 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.