Survei: Masyarakat yang Alami Penurunan Pendapatan Akibat Covid-19 Meningkat

Ekonomi & Makro

Lite

Dimas Jarot Bayu 23/02/2021 14:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

72,6% masyarakat Indonesia mengalami penurunan pendapatan pada Februari 2021. Lebih tinggi 6% dibandingkan survei serupa pada September 2020.

Pendapatan Rumah Tangga saat Pandemi Covid-19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei: Masyarakat yang Alami Penurunan Pendapatan Akibat Covid-19 Meningkat

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pendapatan Rumah Tangga saat Pandemi Covid-19

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, 72,6% masyarakat Indonesia mengalami penurunan pendapatan rumah tangga pada Februari 2021. Hal tersebut terjadi imbas pandemi virus corona Covid-19.

Jumlah responden yang mengalami penurunan pendapatan tersebut lebih besar dibandingkan survei serupa pada September 2020. Lima bulan lalu, ada 66,6% responden yang mengaku pendapatannya menurun akibat pandemi corona.

Sementara, ada 23,4% responden yang menyatakan pendapatannya tak terpengaruh pandemi corona. Sebanyak 2,4% responden mengaku pendapatannya naik di masa pagebluk. 1,7% responden lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

(Baca: Potret Kemiskinan di Indonesia Akibat Covid-19)

Indikator melakukan survei secara acak terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia pada 1-3 Februari 2021. Toleransi kesalahan atau margin of error dalam survei ini sebesar ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%