Mobil listrik mulai digunakan sebagai alat transportasi masyarakat di sejumlah negara. Karena itu, pemerintah pun menyediakan infrastruktur yang memadai, salah satunya stasiun pengisian (charging station) milik pribadi maupun di tempat-tempat publik.
Tiongkok, pasar mobil listrik terbesar di dunia, memiliki 2,9 juta stasiun pengisian pada 2019. Rinciannya, sebanyak 2,4 juta unit milik pribadi (di rumah dan tempat kerja) dan 515,9 ribu unit di fasilitas umum.
(Baca: Potensi Alam Indonesia Untuk Bangun Industri Baterai)
Sebanyak 1,6 juta unit juga tersebar di Amerika Serikat. Sementara itu, negara-negara lain punya sekitar 200-300 ribu unit stasiun pengisian pribadi dan publik. Mereka adalah Norwegia, Prancis, Jerman, Inggris, Belanda, dan Jepang.
Di Indonesia, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) baru mencapai 93 unit di 66 lokasi hingga Desember lalu. Kemudian, ada pula sembilan unit stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) di Jakarta Selatan, Tangeran Selatan, dan Tangerang.