Survei KedaiKOPI: Masyarakat Lebih Pilih Kesehatan Dibanding Ekonomi

Ekonomi & Makro

Lite

Dimas Jarot Bayu 15/09/2020 12:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Mayoritas masyarakat Indonesia lebih memprioritaskan kesehatan dibanding ekonomi saat pandemi virus corona Covid-19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei KedaiKOPI: Masyarakat Lebih Pilih Kesehatan Dibanding Ekonomi

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persepsi Masyarakat saat Pandemi Corona

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menunjukkan masyarakat Indonesia lebih memprioritaskan kesehatan dibandingkan ekonomi pada masa pandemi virus corona Covid-19.

Berdasarkan survei tersebut, 75,5% responden menyatakan bahwa aspek kesehatan lebih penting daripada ekonomi. Sementara, responden yang lebih memprioritaskan ekonomi tercatat sebesar 24,5%.

Persentasi responden yang lebih memprioritaskan kesehatan ini naik bila dibandingkan dengan survei serupa pada Juni 2020. Ketika itu, responden yang memprioritaskan kesehatan hanya sebesar 65,4%. Adapun, responden yang lebih mengutamakan aspek ekonomi saat pandemi corona mencapai 36,6% pada Juni 2020.

(Baca: Ada Pilkada dan Resesi Akibat Pandemi, Jokowi Prioritaskan Kesehatan)

Survei KedaiKOPI dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi pada 18 Agustus-6 September 2020. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan bantuan aplikasi survei nir-internet dengan beragam pola verifikasi.

Editor : Aria W. Yudhistira