Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2020 Negatif, Korea Selatan Mengalami Resesi

Ekonomi & Makro

Lite

Andrea Lidwina 24/07/2020 11:41 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pertumbuhan Ekonomi Korea Selatan secara Kuartalan (q-o-q)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2020 Negatif, Korea Selatan Mengalami Resesi

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pertumbuhan Ekonomi Korea Selatan secara Kuartalan (q-o-q)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan tercatat negatif hingga 3,3% secara kuartalan pada kuartal II-2020. Sepanjang Januari-Maret 2020, PDB negara ini juga terkontraksi 1,3% dibandingkan kuartal sebelumnya. Karena itu, Korea Selatan resmi alami resesi ekonomi.

Pertumbuhan negatif ini dikarenakan nilai ekspor yang merosot sampai 13,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Kemudian, konsumsi domestik pun masih melemah 4,1% secara tahunan pada kuartal II-2020.

(Baca: Singapura Resesi, Perekonomiannya -41,2% pada Kuartal II-2020)

Selain Korea Selatan, Singapura juga alami resesi. Pertumbuhan ekonominya pada kuartal I dan II tahun ini masing-masing sebesar -3,3% dan -41,2% secara kuartalan.

Editor : Safrezi Fitra

Tags

Data Terkait

Mampukah Prabowo-Gibran Tangani Masalah Negara? Ini Pandangan Warga

Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Timor Tengah Selatan 2,64%

10 Negara Pemasok Besi dan Baja Terbesar ke Indonesia 2023

Tren Impor Besi dan Baja dari China sejak 2017

Industri Pengolahan Selalu Tumbuh di Bawah PDB Nasional pada 2014-2023

Pengeluaran Konsumsi Masyarakat Tumbuh 4,82% pada 2023, Ini Rinciannya

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Samarinda 22-31 Okt/24 Demografi 22/10/2024, 16:23 WIB

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Bengkulu Selatan (21 Oktober 2024) Transportasi & Logistik 22/10/2024, 15:50 WIB

10 Merek Vitamin Terlaris di E-Commerce saat Indonesia Deflasi Produk Konsumen 22/10/2024, 15:50 WIB

Harga Pangan Hari Ini Wilayah Sumatera Barat: Cabai Naik, Minyak Turun Ekonomi & Makro 22/10/2024, 15:46 WIB

Harga Beras Kualitas Medium II di Sumatera Barat Paling Mahal di Indonesia (Senin, 21 Oktober 2024) Ekonomi & Makro 22/10/2024, 15:46 WIB

Harga Pangan Hari Ini Wilayah DKI Jakarta: Harga Gula dan Telur Turun Ekonomi & Makro 22/10/2024, 15:45 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$ 2,34 per Mmbtu (Selasa, 22 Oktober 2024)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$ 2,34 per Mmbtu (Selasa, 22 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,82 per Barel (Selasa, 22 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,82 per Barel (Selasa, 22 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun