Laju Penyebaran Virus Corona di Korea Selatan Menurun

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Andrea Lidwina 16/03/2020 09:47 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pemerintah Korea Selatan melakukan pemeriksaan massal secara gratis untuk menahan laju penyebaran virus corona. Hasilnya, jumlah kasus baru menurun dastis.

Jumlah Kasus Baru Covid-19 di Korea Selatan per Hari

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Laju Penyebaran Virus Corona di Korea Selatan Menurun

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Kasus Baru Covid-19 di Korea Selatan per Hari

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemerintah Korea Selatan berupaya menahan laju penyebaran virus corona dengan cara melakukan pemeriksaan massal secara gratis. Para tenaga kesehatan bisa memproses sekitar 15 ribu hasil tes setiap hari dari 50 stasiun pemeriksaan bersistem drive-through yang disediakan pemerintah. Selain itu, masyarakat memiliki akses untuk mengetahui riwayat perjalanan pasien terinfeksi.

Langkah ini mampu mengurangi jumlah kasus baru virus corona di Korea Selatan, yakni dari 600-800 kasus per hari pada akhir Februari 2020 menjadi 100-200 kasus per hari sejak minggu lalu. Bahkan, pertambahan kasusnya hanya sebanyak 76 pada Minggu (15/3).

(Baca: Lima Negara Selain Tiongkok dengan Jumlah Kasus Corona Terbanyak)

Adapun, total kasus virus corona di Korea Selatan mencapai 8,2 ribu kasus hingga Senin (16/3) pagi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,1 ribu kasus telah dinyatakan sembuh, 75 kasus meninggal, dan sisanya masih menjalani perawatan.

Editor : Safrezi Fitra