Pergerakan Turis Tiongkok ke Indonesia Selama Wabah Corona

Pariwisata

Lite

Dwi Hadya Jayani 04/03/2020 19:03 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Turis Tiongkok semakin berkurang, bahkan tidak ada sejak Indonesia menutup akses dari dan menuju Tiongkok pada 5 Februari 2020

Pergerakan Turis Tiongkok 24 Januari-9 Februari 2020

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pergerakan Turis Tiongkok ke Indonesia Selama Wabah Corona

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pergerakan Turis Tiongkok 24 Januari-9 Februari 2020

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Tiongkok telah melaporkan adanya penyebaran virus corona (Covid-19) pada 30 Desember 2019. Sejak saat itu, masih terdapat turis asal Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia. Pada perayaan Imlek 25 Januari 2020, tercatat turis Tiongkok ke Indonesia sebanyak 7.792 kunjungan, kemudian meningkat 10,4% menjadi 8.600 kunjungan pada hari berikutnya.

Kunjungan semakin menurun ketika World Health Organization (WHO) mengumumkan Covid-19 sebagai status darurat kesehatan global. Pada 5 Februari, pemerintah Indonesia menutup akses penerbangan dari dan menuju Tiongkok sehingga kunjungan berkurang drastis. Setelah tanggal 8 Februari, kunjungan turis Tiongkok pun menghilang dari daratan Indonesia.

(Baca: Korban Virus Corona Tembus 7 Ribu Orang di Luar Tiongkok)

Editor : Safrezi Fitra