Sebanyak 33,9% Guru di Indonesia Berstatus Tidak Tetap

Ketenagakerjaan

Lite

Dwi Hadya Jayani 11/10/2019 16:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sebanyak 33,9% dari jumlah guru di seluruh Indonesia masih berstatus non-PNS dan nontetap yayasan.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Sebanyak 33,9% Guru di Indonesia Berstatus Tidak Tetap

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Guru Menurut Status Kepegawaian

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) mendatang dengan formasi terbanyak untuk guru membawa kabar baik bagi para guru di tanah air. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, masih terdapat 33,9% atau 984.600 guru di seluruh Indonesia yang berstatus non-PNS dan nontetap yayasan.

Angka tersebut terdiri atas 704,5 ribu guru honorer sekolah dan 141,7 ribu guru tidak tetap (GTT) di kabupaten/kota. Selain itu, ada 13,3 ribu GTT provinsi dan 3,7 ribu guru bantu pusat, serta guru lainnya sebanyak 121,4 ribu. Kemdikbud menyebutkan, guru berstatus tetap mencapai 52,3% atau 1,5 juta guru PNS dan 13,8% atau 401,2 ribu guru tetap yayasan.

(Baca Databoks: Berapa Jumlah Peserta Didik Indonesia?)

Editor : Hari Widowati