Indonesia Kontributor Terbesar Ekonomi Digital di Asia Tenggara

Ekonomi & Makro

Lite

Hari Widowati 03/10/2019 17:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Proyeksi Nilai Ekonomi Digital di Negara-negara Asia Tenggara 2019 dan 2025

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Indonesia Kontributor Terbesar Ekonomi Digital di Asia Tenggara

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proyeksi Nilai Ekonomi Digital di Negara-negara Asia Tenggara 2019 dan 2025

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Riset Google dan Temasek menunjukkan Indonesia menjadi kontributor terbesar bagi ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara pada 2019 hingga 2025. Nilai ekonomi digital Indonesia 2019 diprediksi mencapai US$ 40 miliar dan akan tumbuh lebih dari tiga kali lipat menjadi US$ 133 miliar pada 2025.

Thailand berada di posisi kedua dengan kontribusi ekonomi digital sebesar US$ 16 miliar pada 2019. Nilai ekonomi digital Thailand pada 2025 akan meningkat 212,5% menjadi US$ 50 miliar.

Vietnam di posisi ketiga dengan nilai ekonomi digital US$ 12 miliar pada 2019 dan akan mencapai US$ 43 miliar pada 2025. Peringkat lengkapnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

E-commerce merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara berkat berbagai promosi yang menarik, hiburan yang tersedia di dalam aplikasi, dan pengantaran yang lebih cepat. Pasar e-commerce di Asia Tenggara diprediksi meningkat dari US$ 38,2 miliar pada 2019 menjadi US$ 153 miliar pada 2025.

(Baca Databoks: Ekonomi Digital Menyumbang 2,9% PDB Indonesia)

Editor : Hari Widowati