Juni 2019, Cadangan Devisa Indonesia Meningkat Jadi US$ 123,8 Miliar

Moneter

Lite

Dwi Hadya Jayani 08/07/2019 14:51 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Peningkatan cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan sektor migas, valas lainnya, dan penarikan utang luar negeri pemerintah.

Perkembangan Cadangan Devisa Januari-Juni 2019

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Juni 2019, Cadangan Devisa Indonesia Meningkat Jadi US$ 123,8 Miliar

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Perkembangan Cadangan Devisa Januari-Juni 2019

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2019 berada pada angka US$ 123,8 miliar atau meningkat US$ 3,5 miliar dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan ini merupakan yang tertinggi sepanjang 2019. Pada Mei 2019 tercatat Indonesia mengalami penurunan cadangan devisa sebesar US$ 4 miliar menjadi US$ 120,3 miliar dari bulan sebelumnya.

Peningkatan cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan sektor minyak dan gas bumi, serta valas lainnya. Selain itu, penarikan utang luar negeri pemerintah juga berpengaruh terhadap meningkatnya cadangan devisa pad Juni 2019.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,1 bulan impor atau 6,8 bulan impor ditambah pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini juga berada diatas standar kecukupan internasional untuk 3 bulan impor. BI menilai cadangan devisa Juni 2019 mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Indonesia.

Editor : Nazmi Haddyat Tamara