Laporan Bank Dunia berjudul June 2019 Global Economic Prospect menyebut pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Timur dan Pasifik akan melemah dari 6,3% pada 2018 menjadi 5,9% pada 2019 dan 2020. Ini adalah pertama kali sejak krisis 1997-1998 pertumbuhan ekonomi kawasan ini berada di bawah 6%. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-Tiongkok menjadi salah satu penyebabnya.
Bank Dunia juga menyebut ekonomi Indonesia akan relatif stabil karena Indonesia tidak terlalu bergantung pada ekspor. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diproyeksikan mencapai 5,2% kemudian meningkat menjadi 5,3% pada 2020 dan 2021. Perekonomian Indonesia akan ditopang oleh tingginya belanja infrastruktur, konsumsi rumah tangga, dan pertumbuhan penduduk usia produktif.
(Baca Databoks: Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Tumbuh di Atas 5%)