LSI Denny JA: Elektabilitas Gerindra Januari 2019 Naik Sementara PDIP Turun

Politik

Premium

21/02/2019 11:25 WIB

URL telah disalin

Memuat...

5 Partai dengan Elektabilitas Terbesar Hasil Survei LSI Denny JA (Agt 2018-Jan 2019)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Berlangganan

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “LSI Denny JA: Elektabilitas Gerindra Januari 2019 Naik Sementara PDIP Turun”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

5 Partai dengan Elektabilitas Terbesar Hasil Survei LSI Denny JA (Agt 2018-Jan 2019)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA elektabilitas Gerindra naik 1,7% menjadi 14,6% pada Januari 2019. Capaian ini merupakan yang tertinggi dari bulan-bulan sebelumnya. Dengan hasil ini, Gerindra tetap menjadi partai dengan elektabilitas terbesar kedua setelah PDIP seperti terlihat pada grafik di bawah ini.

Demikian pula tiga partai besar lainnya seperti Golkar elektabilitasnya naik 1,3% menjadi 11,3%. Kemudian, PKB naik 1,3% menjadi 8,5% dan Partai Demokrat naik 2,1% menjadi 5,4%.

Sementara elektabilitas PDIP justru turun 4% menjadi 23,7%, tapi tetap memimpin perolehan suara publik tiga bulan menjelang pemilu 2019. Elektabilitas PDIP tertinggi dicapai pada Oktober 2018, yakni mencapai 28,5%.

Tags

Data Terkait

SMRC: Elektabilitas Pramono-Rano 46%, Terunggul di Jakarta

Litbang Kompas: Dedi-Erwan Unggul Telak di Simulasi Pilkada Jawa Barat 2024

Ini Kriteria Kepala Daerah Ideal Menurut Warga Jawa Barat

Ini Kegiatan Kampanye Pilkada yang Paling Disukai Warga Indonesia

Calon Pemimpin Sumatera Utara Diharap Bisa Selesaikan Masalah Ini

Litbang Kompas: Bobby-Surya Unggul dalam Simulasi Pilkada Sumut 2024

Data Stories Terkini

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024) Pasar 14/11/2024, 17:36 WIB

Harga Cabai Rawit di Kalimantan Tengah Tiga Bulan Terakhir Turun Rp27.740 Ekonomi & Makro 14/11/2024, 17:01 WIB

"Ipar Adalah Maut" Masuk Daftar Film Populer Netflix Global Awal November 2024 Media 14/11/2024, 16:55 WIB

Prakiraan Cuaca di Pangkal Pinang 14-23 Nov/24 Demografi 14/11/2024, 16:48 WIB

Ini Provinsi dengan Kasus Tambang Ilegal Terbanyak pada 2023 Pertambangan 14/11/2024, 16:40 WIB

Harga Pangan Kamis (14/11) Wilayah Jawa Tengah: Bawang Naik, Cabai Turun Ekonomi & Makro 14/11/2024, 16:29 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,23 per Barel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,23 per Barel (Kamis, 14 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 15.855 per Ton (Rabu, 13 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 15.855 per Ton (Rabu, 13 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 542,4 Bushel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 542,4 Bushel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Timah Turun Menjadi US$30.000 per Ton per Rabu, 13 November 2024

Harga Timah Turun Menjadi US$30.000 per Ton per Rabu, 13 November 2024