Calon Presiden dengan nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam Pidato Kebangsaan, Senin (14/1/2019) mengkritik ketahanan cadangan bahan bakar minyak (BBM) Indonesia saat ini hanya bertahan untuk 20 hari.
Berdasarkan penelusuran Katadata, dalam rilis Kementerian ESDM (2/1/2019) cadangan beberapa jenis BBM di Pertamina per 1 Januari 2019 memang hanya mampu bertahan sekitar 20 hari. Seperti stok BBM jenis Premium hanya cukup untuk 20 hari, Pertalite 22 hari, Solar 23 hari. Sedangkan bahan bakar pesawat (Avtur) cukup untuk 31 hari.
Kondisi tersebut sebenarnya sudah berlangsung sejak lama, tapi masih mampu untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri. Mahalnya biaya pembuatan kilang dan tangki penyimpanan BBM membuat para pelaku usaha minyak enggan membuat infrastruktur pengolahan dan penyimpanan di dalam negeri. Salah satu alasannya karena lebih ekonomis langsung mengimpor dari luar negeri dibanding dengan investasi baru untuk pembuatan tangki penyimpanan.