Harga Batu Bara Acuan (HBA) Indonesia Turun dari Level Tertingginya

Pasar

Lite

06/09/2018 06:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Harga Batu Bara Acuan (HBA) Indonesia (April 2012-Sep 2018)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Harga Batu Bara Acuan (HBA) Indonesia Turun dari Level Tertingginya

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Harga Batu Bara Acuan (HBA) Indonesia (April 2012-Sep 2018)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Direktorat Jenderal Meneral dan Batu Bara Kementerian ESDM menetapkan Harga Batu bara Acuan (HBA) dengan kualitas 6322 kcal pada September 2018 turun 2,84% menjadi 104,81/ton dari US$ 107,83/ton bulan sebelumnya. Penurunan ini merupakan yang pertama kalinya dalam empat bulan terakhir. HBA sempat mencapai level tertingginya pada Agustus.

Terkoreksinya HBA tersebut dipengaruhi oleh turunnya rata-rata indeks bulanan Indonesia Coal Index (ICI) sebesar 3%, New Castle Export Index (NEX) 1,7%, New Castle Global Index Coal (NCGC) 1,12%, serta indek Platt’s sebesar 5,9%.

Adapun harga batu bara ICE New Castle Coal untuk kontrak September 2018 berada di level US$ 115/ton turun 0,3% dari harga sebelumnya. Harga batu bara tersebut sempat mencapai level tertingginya di US$ 119,9/ton pada 23 Juli 2018. Sementara Harga Batokan Batu bara (HPB) utama Gunung Bayan I dengan kualitas 7000 kcal mencapai US$ 112,73/ton dan Prima Coal dengan kualitas 6700 kcal mencapai US$ 111,05/ton.

(Baca Databoks: Tiga Tahun Berurutan Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Turun)