71 Persen Penduduk Jakarta Merupakan Usia Produktif

Berdasarkan proyeksi pertumbuhan penduduk yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan, Badan Pusat Statistik dan United Pupulation Fund jumlah penduduk DKI Jakarta mencapai 10,47 juta jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 5,22 juta jiwa perempuan dan 5,24 juta jiwa laki-laki. Menurut kelompok umur, penduduk yang berusia antara 30-34 tahun merupakan yang terbanyak, yakni mencapai 1 juta jiwa atau sekitar 10% dari total populasi di Ibu Kota.

Kelompok usia produktif, menurut BPS adalah mereka yang berusia antara 15-64 tahun. Sehingga jumlah penduduk usia produktif di DKI Jakarta pada tahun ini diprediksi mencapai 7,46 juta jiwa atau sekitar 71% dari total populasi. Angka ketergantungan (Dependency ratio) di jakarta pada 2015 mencapai 39,9% dari total populasi dan pada 2020 akan meningkat menjadi 42% akibat meningkatnya populasi yang berusia 65 tahun ke atas.

Dengan jumlah usia produktif yang besar ini, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta bila sumber daya manusia tersebut dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Hal ini  dapat berimbas juga terhadap perekonomian Indonesia karena Jakarta merupakan pusat ekonomi dan bisnis nasional. Namun, bila kelompok usia produktif ini tidak berkualitas dan tidak kreatif  maka akan menjadi beban Pemerintah Daerah DKI Jakarta karena tidak mampu bersaing secara global serta menambah jumlah pengangguran.