Berapa Kapasitas Pembangkit Listrik Nasional?

Utilitas

Premium

28/09/2017 15:54 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kapasitas Pembangkit Listrik Nasional 2012-2016

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Berapa Kapasitas Pembangkit Listrik Nasional?”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kapasitas Pembangkit Listrik Nasional 2012-2016

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kapasitas pembangkit listrik Indonesia pada akhir 2016 sebesar 59,6 Giga Watt (GW). Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 55,53 GW. Pada 2017, kapasitas pembangkit ditargetkan akan mencapai 64,1 GW dan sebesar 80,4 GW pada tahun depan.

Realisasi rasio elektrifikasi nasional pada Agustus 2017 mencapai 91,5 persen dari target RUPTL 2017-2026 sebesar 93,41 persen. Dengan adanya rencana pembangunan pembangkit 35 GW, permerintah menargetkan rasio elektrifikasi akan mencapai 100 persen pada 2024. Artinya semua masyarakat sudah dapat menikmati aliran listrik.

Total penjualan listrik pada 2017 diperkirakan mencapai 234.767 GWh dan akan menjadi 482.973 GWh pada 2026. Sementera konsumsi listrik per kapita mencapai 896 kwh/kapita dan akan menjadi 1.681 kwh/kapita.