Berapa Investasi Negara-Negara G20 ke Indonesia?

Ekonomi & Makro

Lite

08/07/2017 11:26 WIB

URL telah disalin

Nilai Investasi Asing (FDI) dari Negara-negara G20 (2016)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Berapa Investasi Negara-Negara G20 ke Indonesia?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Investasi Asing (FDI) dari Negara-negara G20 (2016)

Nama Data	Nilai
Jepang	5,4 Miliar
Tiongkok	2,67 Miliar
Amerika Serikat	1,16 Miliar
Korea Selatan	1,07 Miliar
Inggris	306,7 Juta
Australia	174,7 Juta
Jerman	133,2 Juta
Prancis	109 Juta
Kanada	99,8 Juta
India	55 Juta
Rusia	55 Juta
Brasil	42,6 Juta
Italia	26,7 Juta
Turki	2,7 Juta
Arab Saudi	900.000
Argentina	400.000
Afrika Selatan	100.000

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Realisasi nilai investasi asing (FDI) beberapa negara anggota G20 ke Indonesia sepanjang 2016 menempati urutan atas dalam daftar negara dengan investasi terbesar Nusantara. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat bahwa nilai investasi Jepang merupakan yang terbesar dibanding negara G20 lainnya. Tidak kurang dari US$ 5,4 miliar ditanamkan investor Jepang ke Indonesia. Angka ini merupakan yang terbesar kedua, hanya kalah dari Singapura di posisi teratas. Selain itu, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Korea Selatan juga menempati urutan 10 besar investasi terbesar di Indonesia pada 2016.

Saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menghadiri pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hamburg, Jerman. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, ada lima sesi dalam KTT G20. Salah satunya adalah forum leader retreat yang dihadiri oleh seluruh Kepala Negara anggota G20, termasuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Di luar berbagai agenda tersebut, Jokowi juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull. Kemudian, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Data Terkait

Volume Usaha Koperasi RI Tak Sampai 1% PDB pada 2024

Defisit Perdagangan Amerika Serikat Membengkak pada 2024

Tarif Trump Bisa Kontribusi ke PDB AS hingga 0,95%, Terbesar sejak 1982

Industri Padat Karya Sumbang 8% PDB Indonesia pada 2024

Proyeksi ADB: Pertumbuhan Ekonomi RI 5%, Inflasi 2% pada 2025

Ramalan Ekonomi ADB di Asia Tenggara 2025-2026, RI Cukup Tinggi

Data Stories Terkini

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Malam Ini (Kamis, 17 April 2025) Demografi 17/04/2025, 23:33 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 300 Meter Demografi 17/04/2025, 23:15 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Kamis, 17 April 2025) Demografi 17/04/2025, 22:58 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Kamis, 17 April 2025) Demografi 17/04/2025, 22:37 WIB

7,0% Penduduk Kab. Bengkalis Berpendidikan Tinggi pada Desember 2024 Demografi 17/04/2025, 20:38 WIB

Reputasi AS Memburuk, Bisa Lebih Jatuh Setelah Tarif Trump Demografi 17/04/2025, 19:20 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Berapa Investasi Negara-Negara G20 ke Indonesia?

Berapa Investasi Negara-Negara G20 ke Indonesia?

Tags

Data Terkait

Volume Usaha Koperasi RI Tak Sampai 1% PDB pada 2024

Defisit Perdagangan Amerika Serikat Membengkak pada 2024

Tarif Trump Bisa Kontribusi ke PDB AS hingga 0,95%, Terbesar sejak 1982

Industri Padat Karya Sumbang 8% PDB Indonesia pada 2024

Proyeksi ADB: Pertumbuhan Ekonomi RI 5%, Inflasi 2% pada 2025

Ramalan Ekonomi ADB di Asia Tenggara 2025-2026, RI Cukup Tinggi

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Timah Turun Menjadi US$31.000 per Ton per Rabu, 16 April 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Selama Lima Hari Terakhir

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - US Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 546.63 Bushel (Selasa, 15 April 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Sore Hari Diperdagangkan US$1.042,25 /Bushel (Kamis, 17 April 2025)

Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$32,29 /Troy Ons (Kamis, 17 April 2025)

Berapa Investasi Negara-Negara G20 ke Indonesia?

Berapa Investasi Negara-Negara G20 ke Indonesia?

Tags

Data Terkait

Volume Usaha Koperasi RI Tak Sampai 1% PDB pada 2024

Defisit Perdagangan Amerika Serikat Membengkak pada 2024

Tarif Trump Bisa Kontribusi ke PDB AS hingga 0,95%, Terbesar sejak 1982

Industri Padat Karya Sumbang 8% PDB Indonesia pada 2024

Proyeksi ADB: Pertumbuhan Ekonomi RI 5%, Inflasi 2% pada 2025

Ramalan Ekonomi ADB di Asia Tenggara 2025-2026, RI Cukup Tinggi

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Harga Timah Turun Menjadi US$31.000 per Ton per Rabu, 16 April 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Selama Lima Hari Terakhir

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - US Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 546.63 Bushel (Selasa, 15 April 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Sore Hari Diperdagangkan US$1.042,25 /Bushel (Kamis, 17 April 2025)

Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$32,29 /Troy Ons (Kamis, 17 April 2025)