Anggaran Infrastruktur 2009-2017 Terus Meningkat

Ekonomi & Makro

Lite

03/11/2016 18:45 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Anggaran Infrastruktur 2009-2017

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Anggaran Infrastruktur 2009-2017 Terus Meningkat

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Anggaran Infrastruktur 2009-2017

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Infrastruktur merupakan faktor penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Untuk itu pemerintah terus meningkatkan anggaran infrastruktur. Sejak 2009-2017 anggaran infrastruktur terhadap belanja APBN terus meningkat dan selalu di atas 8 persen.

Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas. Pemerintah meningkatkan anggaran infrastruktur dengan memangkas subsidi energi dengan menaikkan harga bahan bakar minyak di awal Jokowi menjadi Presiden.

Pada 2016, anggaran infrastruktur sebesar Rp 317,1 triliun setara 15,2 persen dari belanja negara. Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, pemerintah akan menggelontorkan dana Rp 387,3 triliun untuk infrastruktur atau setara 18,6 persen dari belanja.

Tags

Data Terkait

Realisasi Dana Infrastruktur RI Naik 17,8% per Oktober 2024

Kontribusi Pajak Utama Oktober 2024, PPN Dalam Negeri Tertinggi

Detail Anggaran Belanja Negara yang Naik 14,1% pada Oktober 2024

Membaca Pertumbuhan Ekonomi AS saat Dipimpin Trump

Calon Pemimpin Sumatera Utara Diharap Bisa Selesaikan Masalah Ini

Pertumbuhan Ekonomi RI Melemah Jadi 4,95% per Kuartal III 2024

Data Stories Terkini

Menilik Perbandingan Hasil Tax Amnesty Jilid I dan II Ekonomi & Makro 20/11/2024, 18:33 WIB

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta 20-29 Nov/24 Demografi 20/11/2024, 18:31 WIB

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Melemah (Rabu, 20 November 2024) Pasar 20/11/2024, 18:00 WIB

Harga Pangan Rabu (20/11) di DKI Jakarta: Harga Minyak, Daging Sapi dan Garam Turun Ekonomi & Makro 20/11/2024, 17:53 WIB

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pegunungan Arfak untuk Membeli Umbi-Umbian per Minggu Layanan konsumen & Kesehatan 20/11/2024, 17:44 WIB

95,5% Penduduk di Kabupaten Sidoarjo Beragama Islam Demografi 20/11/2024, 17:36 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,31 per Barel (Rabu, 20 November 2024)

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,31 per Barel (Rabu, 20 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 15.920 per Ton (Selasa, 19 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 15.920 per Ton (Selasa, 19 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 546.75 Bushel (Rabu, 20 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 546.75 Bushel (Rabu, 20 November 2024)

Harga Timah Naik Menjadi US$28.950 per Ton per Selasa, 19 November 2024

Harga Timah Naik Menjadi US$28.950 per Ton per Selasa, 19 November 2024