Jumlah Wilayah Kerja Migas Terus Menurun pada 2016

Energi

Lite

19/10/2016 15:15 WIB

URL telah disalin

Memuat...

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Jumlah Wilayah Kerja Migas Terus Menurun pada 2016

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Wilayah Kerja 2013-Juli 2016

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Statistik jumlah wilayah kerja migas (WK) di Indonesia semakin menurun pada 2016. Per Juli 2016, WK Migas tercatat hanya berjumlah 288 terdiri atas 85 WK eksploitasi, 147 WK eksplorasi konvensional dan 56 WK non konvensional. Jumlah WK tertinggi pernah dicatatkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman per 31 Desember 2013 mencapai 321.

Tren penurunan WK ini terjadi seiring makin menurunnya minat berinvestasi di industri migas di Indonesia. Penurunan ini ditandai dari minat lelang WK migas di Indonesia yang makin sedikit setiap tahun. Untuk itulah, Pemerintah telah merivisi PP 70/2010 dengan tujuan meningkatkan daya tarik pengembanglian investasi (IRR) dari 11,59 persen menjadi 15,16 persen. Dengan tawaran tersebut, iklim investasi migas Indonesia diperkirakan sama menariknya dengan Malaysia dan Vietnam.