Sekolah Menengah Pertama (SMP), Murid per Kelasnya Paling Banyak

Pendidikan

Premium

30/09/2016 12:59 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Rasio Murid per Kelas Berdasarkan Tingkat Pendidikan di DKI Jakarta Tahun Ajaran 2014/2015

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Sekolah Menengah Pertama (SMP), Murid per Kelasnya Paling Banyak”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rasio Murid per Kelas Berdasarkan Tingkat Pendidikan di DKI Jakarta Tahun Ajaran 2014/2015

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Rasio murid per kelas Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan yang paling tinggi dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya di DKI Jakarta. Menurut data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, rasio murid per kelas tingkat SMP mencapai 33,25 murid. Artinya, setiap kelas rata-rata diikuti peserta didik sebanyak 33,25 murid.

Sementara rasio murid per kelas paling kecil adalah tingkat Taman Kanak-Kanak yakni, 15 murid. Artinya setiap kelas TK jumlah peserta didiknya ada 15 murid. Semakin kecil rasio murid per kelas membuat proses belajar sekolah akan semakin bagus.

Data Terkait

48,6 Ribu Penduduk Bone Berpendidikan Tinggi pada Juni 2024

Harga Pangan Terbaru Wilayah DKI Jakarta: Harga Bawang dan Minyak Turun

10,73 Ribu Penduduk Bombana Berpendidikan Tinggi pada Juni 2024

6683 Penduduk Kepulauan Sula Berpendidikan Tinggi pada Pertengahan 2024

6,78% Penduduk Kab. Biak Numfor Berpendidikan Tinggi pada Pertengahan 2024

138,16 Ribu Penduduk Way Kanan Lulusan SD pada Juni 2024

Data Stories Terkini

Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 1 Harian di Pasar Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah Sebulan Terakhir Masih di Harga Rp20,45 Ribu Ekonomi & Makro 22/10/2024, 13:22 WIB