Ini Daerah Penghasil Buah Durian Terbesar di Indonesia

Agroindustri

Lite

Vika Azkiya Dihni 14/06/2022 15:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur menjadi provinsi dengan produksi buah durian terbesar di Indonesia. Provinsi ini mampu menghasilkan 822,26 ribu ton durian pada 2021.

10 Provinsi Penghasil Buah Durian Terbesar (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ini Daerah Penghasil Buah Durian Terbesar di Indonesia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Provinsi Penghasil Buah Durian Terbesar (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Durian menjadi salah satu buah yang populer dan banyak disukai masyarakat Indonesia. Beberapa daerah di tanah air merupakan penghasil durian terbesar.

Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur menjadi provinsi dengan produksi buah durian terbesar di Indonesia. Provinsi ini mampu menghasilkan 822,26 ribu ton durian pada 2021.

Sementara provinsi produsen durian terbesar kedua ditempati oleh Sumatera Barat, yakni 170,7 ribu ton. Posisi ketiga ditempati Jawa Tengah dengan produksi durian pada 2021 sebesar 159,19 ribu ton.

Lalu ada Sumatera Utara dengan jumlah produksi durian sebesar 119,63 ribu ton. Diikuti oleh Jawa Barat dan Sumatera Selatan dengan produksi durian masing-masing 86,78 ribu ton dan 46,3 ribu ton.

Provinsi lainnya yang jadi sentra durian terbesar di Indonesia antara lain Aceh sebanyak 45,91 ribu ton, Sulawesi Tengah 41,27 ribu ton, Nusa Tenggara Barat 40 ribu ton, lalu Kalimantan Barat sebesar 37,18 ribu ton.

Editor : Aria W. Yudhistira