Ketahanan Pangan Rumah Tangga Indonesia Masih Aman saat Pandemi

Agroindustri

Lite

Dimas Jarot Bayu 21/01/2021 13:10 WIB

URL telah disalin

Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Masa Pandemi Covid-19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ketahanan Pangan Rumah Tangga Indonesia Masih Aman saat Pandemi

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Masa Pandemi Covid-19

Nama Data	Nilai
Tahan Pangan	64,07
Rawan Pangan Tanpa Kelaparan	23,84
Rawan Pangan Kelaparan Moderat	10,14
Rawan Pangan Kelaparan Akut	1,95

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Mayoritas rumah tangga di Indonesia masih memiliki kemampuan mengakses pangan di masa pandemi virus corona Covid-19. Ketersediaan pangan mereka pun masih mencukupi.

Ini sebagaimana yang tergambar dalam hasil survei daring yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dalam survei tersebut, 64,07% rumah tangga di Indonesia masih berada dalam kondisi tahan pangan di masa pandemi virus corona Covid-19.

Sementara, sekitar 35,93% rumah tangga di Indonesia berada dalam kondisi rawan pangan. Secara rinci, sebanyak 23,84% responden berada dalam kondisi rawan pangan tanpa kelaparan.

(Baca: Penanganan Stunting Indonesia Tertinggi di Dimensi Pangan)

Kemudian, ada 10,14% rumah tangga yang berada dalam kondisi rawan pangan dengan kelaparan moderat. Sedangkan, 1,95% rumah tangga masuk kategori rawan pangan dengan kelaparan akut.

LIPI melakukan survei daring pada 15 September - 5 Oktober 2020. Survei ini menjaring lebih dari 2.400 responden rumah tangga, namun hanya 62% hasil kuesioner yang berhasil dimanfaatkan utuh, yakni 1.489 responden.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi

Data Terkait

Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Naik, Ini Pembagiannya

10 Provinsi dengan Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Tertinggi 2024

Target Peningkatan Produksi Pangan Era Prabowo, Padi sampai Sorgum

15% Petani Khawatir Tak Punya Cukup Makanan, Terbanyak di NTT

Alokasi Belanja Pemerintah Pusat Rp2.701,4 T pada 2025, Ini Rinciannya

Indeks Ketahanan Pangan Provinsi Indonesia 2023

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Bolaang Mongondow 06-18 Apr/25 Demografi 09/04/2025, 22:20 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 9 April 2025) Demografi 09/04/2025, 21:51 WIB

Prakiraan Cuaca di Sukoharjo 06-18 Apr/25 Demografi 09/04/2025, 21:46 WIB

7,65% Penduduk Kab. Wakatobi Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024 Demografi 09/04/2025, 21:39 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Rabu, 9 April 2025) Demografi 09/04/2025, 21:07 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 400 Meter Demografi 09/04/2025, 20:07 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Ketahanan Pangan Rumah Tangga Indonesia Masih Aman saat Pandemi

Ketahanan Pangan Rumah Tangga Indonesia Masih Aman saat Pandemi

Tags

Data Terkait

Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Naik, Ini Pembagiannya

10 Provinsi dengan Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Tertinggi 2024

Target Peningkatan Produksi Pangan Era Prabowo, Padi sampai Sorgum

15% Petani Khawatir Tak Punya Cukup Makanan, Terbanyak di NTT

Alokasi Belanja Pemerintah Pusat Rp2.701,4 T pada 2025, Ini Rinciannya

Indeks Ketahanan Pangan Provinsi Indonesia 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,07 /Pon (Rabu, 09 April 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.125 per Ton per Senin, 07 April 2025

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,5 /Mmbtu (Rabu, 09 April 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$14.550 /Ton (Senin, 07 April 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 539,6 Bushel (Selasa, 08 April 2025)

Ketahanan Pangan Rumah Tangga Indonesia Masih Aman saat Pandemi

Ketahanan Pangan Rumah Tangga Indonesia Masih Aman saat Pandemi

Tags

Data Terkait

Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Naik, Ini Pembagiannya

10 Provinsi dengan Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Tertinggi 2024

Target Peningkatan Produksi Pangan Era Prabowo, Padi sampai Sorgum

15% Petani Khawatir Tak Punya Cukup Makanan, Terbanyak di NTT

Alokasi Belanja Pemerintah Pusat Rp2.701,4 T pada 2025, Ini Rinciannya

Indeks Ketahanan Pangan Provinsi Indonesia 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,07 /Pon (Rabu, 09 April 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.125 per Ton per Senin, 07 April 2025

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,5 /Mmbtu (Rabu, 09 April 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$14.550 /Ton (Senin, 07 April 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 539,6 Bushel (Selasa, 08 April 2025)