Luas Areal Kebun Kelapa Sawit Indonesia Terus Naik dalam 21 Tahun

Agroindustri

Premium

Akbar Ridwan 08/09/2025 20:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), hampir setiap tahun luas areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia naik selama periode 2003-2024.

Luas Areal Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia (2003–2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Luas Areal Kebun Kelapa Sawit Indonesia Terus Naik dalam 21 Tahun”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Luas Areal Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia (2003–2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), hampir setiap tahun luas areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia naik selama periode 2003-2024.

Luas perkebunan kelapa sawit hanya sekali mengalami penurunan pada 2016 yang saat itu seluas 11,2 juta hektare (ha), turun 58,8 ribu ha dibandingkan 2015 yang seluas 11,26 juta ha.

Data terakhir pada 2024, luas perkebunan kelapa sawit mencapai 16,01 juta ha yang tersebar di 29 provinsi Indonesia.

(Baca: Sebaran Perusahaan Perkebunan Sawit di Indonesia pada 2024)

Berdasarkan statusnya, perkebunan besar swasta mendominasi dengan 8,58 juta ha atau 53,57% dari total luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Di urutan berikutnya ada perkebunan rakyat yang seluas 6,88 juta ha (42,94%), sementara perkebunan besar negara hanya 559.572 ha (3,49%).

Jika luas perkebunan kelapa sawit 2024 dibandingkan dengan 2003 yang mencapai 5,28 juta ha, maka luas perkebunan kelapa sawit dalam 21 tahun meningkat 10,73 juta ha.

(Baca: Perusahaan Perkebunan Sawit Indonesia Terkonsentrasi di Sumatra dan Kalimantan)

Editor : Erlina Fury Santika