Hasil Susenas 2015 : Gaplek Masih Dikonsumsi Masyarakat

Agroindustri

Premium

29/08/2016 19:01 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Survei Ekonomi Nasional Rata-Rata Konsumsi Komoditi Pokok (September 2015)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Hasil Susenas 2015 : Gaplek Masih Dikonsumsi Masyarakat”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Survei Ekonomi Nasional Rata-Rata Konsumsi Komoditi Pokok (September 2015)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Konsumsi rata-rata per kapita jenis komoditi penting di Indonesia didominasi oleh beras. Menurut Survei Sosial Ekonomi September 2015, konsumsi beras mencapai 84 kilogram setahun.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat perbedaan pilihan makanan antara masyarakat di perkotaan dan pedesaan. Umumnya, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat lebih banyak dikonsumsi di perdesaan, sedang makanan di perkotaan lebih banyak mengandung protein.

Untuk 10 jenis makanan dengan kuantitas lebih tinggi dikonsumsi di perdesaan adalah beras, jagung, singkong, ubi, gaplek, ikan dan udang diawetkan, cabe rawit, kelapa, gula pasir dan gula merah.

Sedangkan di wilayah perkotaan, terdapat 14 komoditi utama. Jenis makanan tersebut memiliki variasi hampir sama dengan di perdesaan, tambahan lain yakni daging, telur, susu, bawang, tahu, tempe, minyak kelapa dan jenis ikan dan udang segar.