Kurma menjadi buah yang paling banyak dikonsumsi saat bulan suci ramadan. Masyarakat muslim Indonesia pada umumnya menyantap buah kurma saat berbuka puasa.
Namun demikian, buah kurma sulit ditanam di tempat beriklim tropis seperti Indonesia. Buah kurma dapat tumbuh subur justru di daerah lahan kering dan tandus seperti negara-negara di kawasan Timur Tengah.
Berdasarkan data Food & Agriculture Organization (FAO), negara penghasil buah kurma terbesar di dunia adalah Mesir dengan jumlah produksinya mencapai 1,69 juta ton pada 2020.
Arab Saudi menjadi negara produsen kurma terbesar kedua dengan menghasilkan kurma sebesar 1,54 juta ton. Diikuti oleh Iran dan Aljazair dengan produksi berturut-turut 1,28 juta ton dan 1,15 juta ton.
Selanjutnya, produksi buah kurma di Irak tercatat sebesar 735,3 ribu ton, Pakistan 543,2 ribu ton, dan Sudan 465,3 ribu ton.
Berikut daftar 10 negara penghasil buah kurma terbesar di dunia:
- Mesir: 1.690.959 ton
- Arab Saudi: 1.541.769 ton
- Iran: 1.283.499 ton
- Aljazair: 1.151.909 ton
- Irak: 735.353 ton
- Pakistan: 543.269 ton
- Sudan: 465.323 ton
- Oman: 368.577 ton
- Tunisia: 332.000 ton
- Uni Emirat Arab: 328.669 ton
(Baca Juga: RI Impor Kurma Ribuan Ton pada Februari 2022, Ini Negara Pemasoknya)