Kabar Baik, Harga Cabai Rawit Turun dalam Sepekan

Agroindustri

Lite

Cindy Mutia Annur 25/08/2022 16:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Tren Harga Cabai Rawit Nasional (15-25 Agustus 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kabar Baik, Harga Cabai Rawit Turun dalam Sepekan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tren Harga Cabai Rawit Nasional (15-25 Agustus 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional mencatat, rata-rata harga cabai rawit nasional turun dalam sepekan. Per 25 Agustus 2022, harga cabai rawit nasional sebesar Rp57.300 per kilogram.

Harga cabai rawit nasional tersebut merupakan yang terendah dalam sepekan. Pada pekan lalu, harga cabai rawit nasional masih sebesar Rp61.900 per kilogram.

Sepanjang 2022, harga cabai rawit nasional sempat mencapai yang tertinggi yakni pada 12 Juli 2022. Harga cabai rawit saat itu menyentuh angka Rp91.750 per kilogram.

Meskipun mengalami tren penurunan, tapi harga cabai rawit masih tercatat tinggi di sejumlah provinsi. Di Maluku Utara, misalnya, harga cabai rawit sebesar Rp105.000 per kilogram.

Lalu, di Maluku harga cabai rawit sebesar Rp95.650 per kilogram. Diikuti oleh Kalimantan Utara dan Papua Barat dengan harga cabai rawit masing-masing sebesar Rp90.000 per kilogram.

Adapun penurunan harga cabai rawit salah satunya karena tingkat produksi dan pasokan komoditas ini dari sejumlah daerah sentra cukup melimpah.

(Baca: Pertama Kali dalam 5 Tahun, Produksi Cabai Rawit Indonesia Turun 8,09% pada 2021)

Editor : Annissa Mutia