Gapki: Produksi CPO Turun 0,31% pada 2021, Ini Faktornya

Agroindustri

Lite

Vika Azkiya Dihni 03/02/2022 10:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Produksi Minyak Sawit Mentah/CPO (2017-2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Gapki: Produksi CPO Turun 0,31% pada 2021, Ini Faktornya

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Produksi Minyak Sawit Mentah/CPO (2017-2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Indonesia pada 2021 sebesar 46,88 juta ton atau turun 0,31% dari capaian 2020 yang sebesar 47,03 juta ton.

Gangguan cuaca, keterbatasan pupuk, dan kelangkaan tenaga kerja ditengarai menjadi penyebab turunnya produksi CPO. Produksi CPO bahkan mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir. Pada 2020, produksi CPO turun 0,3% dari 47,18 juta ton pada 2019.

Padahal, pada tiga tahun sebelumnya produksi CPO selalu mengalami peningkatan. Pada 2017 produksinya mencapai 38,16 juta ton. Kemudian naik menjadi 43,1 juta ton pada 2018 dan kembali naik pada 2019.

Selain itu, produksi CPKO (crude palm kernel oil) pada 2021 juga mengalami penurunan. Produksi CPKO turun 3,01% menjadi 4,41 juta ton.

Adapun, Gapki memperkirakan produksi CPO pada 2022 akan naik 4,52% menjadi 49 juta ton. Sedangkan produksi CPKO akan tumbuh 8,79% menjadi 4,8 juta ton.

(Baca: Ini Negara Tujuan Ekspor Minyak Sawit Terbesar Indonesia)

Editor : Annissa Mutia